6 Faktor Penyebab Kinerja Yang Buruk

Saat  ini  Pasar sudah menjadi sangat Customer Centris. Disatu sisi Kompetisi sudah  sangat ketat dan ekspektasi  para pelanggan sudah semakin meningkat. Disisi lainnya masih saja ada Perusahaan yang terus bekerja atau memproduksi produk dengan kualitas buruk (poor quality).

Yang menjengkelkan didalam berbagai model manajemen kualitas, proses-proses pengelolaan Bisnis/Organisasi, ISSUE tentang KUALITAS BURUK masih ada disana. Mengapa hal ini seperti itu ?

Penyebab KUALITAS/KINERJA BURUK dikelompokkan dalam 6 faktor utama yaitu :

1. FAKTOR MANUSIA

  • Kurangnya motivasi/minat, rasa takut, stres
  • Kekurangan tenaga kerja
  • Kurangnya pelatihan/keterampilan.
  • Unqualifide personil
  • Orang mengambil jalan pintas

2. FAKTOR MESIN/PERANGKAT

  • Kurang kapabel
  • Kurang maintenance
  • Suku Cadang tidak cukup tersedia
  • Keausan (aus)
  • Pengaturan yang tidak tepat/kalibrasi
  • Teknologi yang sudah usang

3. FAKTOR MATERIAL/SUKU CADANG

  • Material/suku cadang kelasnya rendah
  • Materil/suku cadang yang tidak sesuai spesifikasi.
  • Penggunaan material yang bervariasi

4. FAKTOR MANAJEMEN

  • Lack of vision, mission, value system
  • Kesalahan mengidentifikasi dan memahami kebutuhan/persyaratan pelanggan
  • Perencanaan hanya jangka pendek
  • Perencanaan yang buruk yang tidak memadai
  • Indikator kinerja yang tidak tepat
  • Kurangnya supervisi / monitoring
  • Sikap terhadap perubahan
  • Kurangnya keterampilan memutuskan dan komunikasi
  • Kurannya pemahaman proses
  • Pengambilan keputusan tidak berdasarkan fakta dan data

5. FAKTOR METODE

  • Kurangnya/tidak ada prosedur/mekanisme kerja/approach yang sistematis.
  • Metode/mekanisme kerja tidak diikuti
  • Persyaratan yang bertentangan
  • Metode/mekanisme kerja tidak dikomunikasikan
  • Persyaratan yang terlalu kaku atau terlalu longgar.

6.FAKTOR LINGKUNGAN

  • Kelembaban
  • Suhu
  • Pencahayaan
  • Argonomis

Itulah 6 faktor utama yang menyebabkan timbulnya kinerja atau kualitas yang buruk, mudah-mudah 6 faktor tersebut bisa menjadi acuan dalam sebuah perusahaan atau organinasi.

I.N.Winartha

 

Share this

Related Posts