Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada bulan Ramadhan yang lalu telah menerima sertfikat ISO 9001:2015 dari Worldwide Quality Assurance (WQA) badan sertifikasi internasional yang berpusat di Inggris. Dengan penerapan sistem manajemen mutu standar Internasional ini, MUI kini menjadi organisasi Islam yang lebih baik sesuai dengan perkembangan zaman.
Pembenahan sistem manajemen dalam tubuh MUI dirasakan sangatlah penting mengingat MUI telah berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan terhadap umat Islam di Indonesia.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma’ruf Amin mengatakan, MUI membutuhkan waktu sekitar tahun untuk membenahi manajemen MUI dari berbagai aspeknya, sehingga akhirnya mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015.
Menurut dia, ada beberapa hal yang telah diperbaiki sejak menerapkan sistem ISO, diantaranya terkait sistem manajemen keuangan MUI. Menurut dia, sistem keuangan MUI harus transparan, sehingga anggaran dari APBN maupun non APBN dapat dipertangungjawabkan secara tepat untuk kepentingan umat.
Selain itu, MUI juga telah membenahi kinerja pengurus MUI. Menurut dia, 12 komisi dan 10 lembaga yang berada di bawah naungan MUI kini telah berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan terhadap umat Islam. “Jadi ada 22 komisi dan lembaga dan semua menjadi transparan. Semua diperiksa, sehingga dapat diketahui mana yang harus dibetulkan dan diluruskan. Nah ternyata akhirnya walaupun agak lama cukup berhasil,” ucapnya.