Fungsi Quality Control Bagi Perusahaan

Quality Control atau biasa disingkat dengan QC artinya adalah pengendali mutu. QC sangatlah diperlukan dalam berbagai sektor industri, mulai dari manufaktur hingga produksi tangan. Tugas umum dari QC adalah memeriksa secara visual untuk menguji produk. Pemeriksaan produk dapat berlangsung sebelum, selama dan setelah proses produksi. Pengujian ini dilakukan secara manual, atau juga ada yang menggunakan bantuan teknologi. Tergantung sektor industri di mana QC tersebut bekerja, pada dasarnya QC melakukan pengecekan untuk menjamin mutu produk.

Setiap perusahaan pasti menghasilkan produk yang baik dan berkualitas, disini peran seorang quality control sangat jelas terlihat. Kualitas baik maupun buruk produksi perusahaan tergantung dari SDM karyawan di bidang ini yaitu quality control. Untuk tujuan ini, mereka memempekerjakan staff quality control dalam organisasi tersebut.

Seorang  (QC) Quality control tugasnya adalah melakukan monitoring, uji-tes dan memeriksa semua proses produksi yang terlibat dalam produksi suatu produk. Dia harus memastikan standar kualitas dipenuhi oleh setiap komponen dari produk atau layanan yang disediakan oleh perusahaan.

Tugas dan tanggung Jawab Quality Control

  • memantau perkembangan seluruh produk yang diproduksi oleh perusahaan.
  • Bertanggung jawab untuk memperoleh kualitas dalam produk dan jasa perusahaannya.
  • Tugas utama Quality Control tetap sama di semua industri Namun, metode untuk menentukan kualitas suatu produk bervariasi setiap perusahaan.
  • Dalam produk material, QC harus memverifikasi kualitas produk dengan bantuan parameter seperti berat badan, tekstur dan sifat fisik lain dari perusahaan.
  • Dalam industri mekanik QC menjamin kualitas setiap bagian secara individual. Demikian juga, untuk setiap industri metode ini bervariasi setiap produk.
  • QC memonitor setiap proses yang terlibat dalam produksi produk.
  • Memastikan kualitas barang yang dibeli serta barang jadi.
  • Merekomendasikan pengolahan ulang pada produk-produk berkualitas rendah.
  • Bertanggung jawab untuk dokumentasi inspeksi dan tes yang dilakukan pada produk dari sebuah perusahaan.
  • QC harus memastikan produk dari standar perusahaan memenuhi mutu Seperti ISO 9001.
  • Menjaga checklist proses inspeksi dan protokol yang digunakan dalam suatu perusahaan.
  • Bertanggung jawab untuk mengidentifikasi masalah dan isu-isu mengenai kualitas produk dan juga harus membuat rekomendasi kepada otoritas yang lebih tinggi.
  • Membuat analisis catatan sejarah perangkat dan dokumentasi produk sebelumnya untuk referensi di masa mendatang.

Untuk menjadi seorang QC, Anda harus memenuhi persyaratan sesuai dengan bidang industri tersebut. Seorang QC harus memiliki keahlian lebih dalam menganalisis, meneliti, menguji, memantau dan mengetahui proses produksi dengan benar.

Untuk Info Training Quality Control Anda Bisa  masuk pada link ini  Training Quality Control

 

 

Share this

Related Posts

10 Tips Penting Sebelum Cuti Panjang

Kini saatnya kita kembali merajut kebersamaan dan kebahagiaan bersama keluarga tercinta dalam liburan panjang tahun ini. Setelah sekian lama bekerja k...