Pada hari Rabu (22/11/2017) bertempat di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, diadakan acara Pemaparan Hasil survei Transparency International Indonesia survey diakukan pada 12 Kota Besar di Indonesia. Pada hasil survey tersebut kota Jakarta Utara mencapai poin 73,9 sebagai kota yang paling bersih. Skala pengukuran yang digunakan mulai dari angka 0 berarti paling korup dan 100 berarti paling bersih.
Pontianak berada di peringkat kedua dengan skor 66,5 poin dan Pekanbaru di posisi ketiga dengan skor IPK 65,5.Sedangkan peringkat terendah ditempati oleh kota Medan dengan skor 37,4 poin.
Berdasarkan hasil hasil survey persepsi korupsi tahun 2017 tentang praktek suap dan korupsi sebagai berikut:
- 17 % Pengusaha mengaku pernah gagal dalam mendapatkan keuntungan karena pesaing memberikan suap
- Kota dengan persentase suap tertinggi adalah bandung sebesar 10,8% dari total biaya produksi sementara kota dengan presentase suap terendah adalah makasar sebesar 1,8% dari total biaya produksi.
- instansi paling terdampak korupsi
- legislatif
- peradilan
- kepolisian
- Sektor paling terdampak korupsi
- perizinan
- pengadaan
- Penerbitan Kuota Perdagangan
- Sektor lapangan usaha yang dinilai paling tinggi potensi suapnya
- Air minum
- Perbangkan
- Kelistrikan
- Lembaga antikorupsi dipercaya memiliki peran yang sangat signifikan dalam mencegah dan memberantas korupsi sedangkan partai politik dianggap mempunyai kemampuan peran dan tata kelola pencegahan dan pemberantasan korupsi yang rendah
- Penghambat pemberantasan korupsi terbesar adalah karena korupsi bukan di anggap sebagai masalah besar ( skor 61,5 dari 100 )
- 3 dari 10 pelaku usaha tahu mengenai stranas PPK dan aksi PPK daerah
- 5 dari 10 pelaku usaha tahu adanya UU tipikor
- Biro jasa adalah pihak ketiga yang paling sering digunakan oleh pelaku usaha dalam berinteraksi dengan layanan publik.
Survei Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia 2017 tersebut mengukur persepsi pelaku usaha dan para ahli terhadap praktik suap di 12 kota.
Dua belas kota yang disurvei adalah Jakarta Utara, Pontianak, Pekanbaru, Balikpapan, Banjarmasin, Padang, Manado, Surabaya, Semarang, Bandung, Makassar dan Medan.
Dari 12 kota, TI mewawancarai 1.200 pelaku usaha. Hasilnya menggambarkan tingkat korupsi di level kota berdasarkan persepsi pelaku usaha.
Download Slide Presentation
