Sistem Manajemen Integrasi adalah sebuah sistem manajemen yang memadukan semua komponen bisnis menjadi satu sistem. Jika organisasi Anda menerapkan beberapa Standar dan Sistem Manajemen ISO, maka sangat perlu untuk mengintegrasikan sistem – sistem manajemen tersebut dengan Sistem Manajemen Integrasi (Integrated Management System)
Sistem manajemen terintegrasi adalah :
- Dimana perusahaan hanya mempunyai satu sistem yang merupakan gabungan dari 2 atau lebih standar sistem manajemen (misal ISO 9001; ISO 14001; OHSAS 18001:2007) dan memenuhi persyaratan dasar dari Sistem Manajemen Terintegrasi
- Dimana pemilik proses dapat menerapkan sistemnya secara bersamaan untuk kepentingan pemenuhan standar yang berbeda.
- Dimana perusahaan yang mempunyai dua atau lebih sistem manajemen diaudit pada waktu yang sama.
Manfaat dari Sistem Manajemen Integrasi adalah :
- Mengurangi duplikasi pekerjaan
- Mengurangi resiko dan meningkatkan keuntungan
- Menselaraskan sasaran
- Menselaraskan tanggung jawab dan wewenang
- Lebih fokus dalam menyelesaikan masalah
- Menciptakan konsistensi
- Meningkatkan efektifitas komunitas
Berikut beberapa masalah yang mungkin timbul bila sebuah organisasi tidak menggunakan Sistem Manajemen Terpadu:
- Tidak ada sistem yang sederhana sederhana dan secara otomatis untuk menghasilkan kan temuan:
- Kekambuhan ketidaksesuaian
- Produk dan layanan kehilangan kualitas dan kredibilitas kepada pemangku kepentingan
- Sistem manajemen kehilangan semua keberhasilan tindakan pencegahan dan korektif
- Penundaan dalam pengelolaan dan konsolidasi indikator yang mengarah pada:
- Kehilangan produktivitas
- Hilangnya kredibilitas sistem pelaporan informasi
- Membuat keputusan yang keliru melalui data yang salah
- Duplikasi beban kerja yang menyebabkan:
- Koordinator Manajemen menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mengelola sistem.
- Penurunan peningkatan berorientasi waktu
- Motivasi rendah karena kerja birokrasi terlalu banyak
- Terbatasnya komunikasi perubahan sistem yang mengarah pada:
- Kurangnya kontrol, disorganisasi, kurangnya komunikasi
- Ketidaksesuaian dalam sistem yang dihasilkan oleh kesalahan dokumenter
- Rendahnya kredibilitas sistem manajemen terhadap karyawan, manajemen, pelanggan, pemasok dan pemangku kepentingan lainnya
- Sedikit kontrol terhadap informasi yang dihasilkan di lokasi yang berbeda yang menghasilkan:
- Penurunan kontrol oleh manajer sistem manajemen
- Ketidakmampuan untuk mengintegrasikan informasi
- Waktu yang berlebihan untuk menerapkan survei kepada pelanggan
- Kehilangan pendapatan akibat kesalahan yang berulang (recurrance error)
- Kurangnya analisis mendalam tentang catatan dan informasi yang dihasilkan oleh sistem
Sistem Manajemen adalah serangkaian unsur yang saling terkait yang digunakan untuk menetapkan kebijakan dan tujuan serta untuk mencapai tujuan tersebut mencakup organisasi, kegiatan perencanaan, pertanggungjawaban, praktek, prosedur, proses dan sumber daya.
Sistem Integrasi Standar ISO