Selamat Tahun Baru 2017
Setiap Organisasi maupun perorangan biasanya akan sangat antusias menyambut perubahan tahun. Mengawali tahun baru dengan semangat baru, strategy baru dan harapan baru. Diakhir tahun 2016 lalu, banyak pimpinan perusahan sudah melakukan antisipasi dan mempertimbangkan segala resiko dan kesempatan yang mungkin terjadi. Serta banyak sekali ulasan mengenai pandangan, ramalan dan perkiraan mengenai resiko & kesempatan yang akan ada di tahun 2017 nanti.
Bagaimana ISO khususnya ISO 9001 2015 mengantisipasi hal tersebut ?
Di ISO 9001 2015 ada persyaratan baru yang mengatur mengenai konteks organisasi. Di persyaratan ini organisasi diminta mempertimbangkan segala konteks dan mengidentifikasi semua pihak yang berkepentingan.
KONTEKS ORGANISASI
Konteks didefenisikan adalah segala masalah ekternal dan internal yang akan mempengaruhi organisasi untuk mencapai segala keinginannya. Contoh masalah eksternal dan internal yang relevan dengan konteks organisasi dapat meliputi
a) masalah eksternal yang berkaitan dengan:
- faktor ekonomi seperti nilai tukar uang, situasi ekonomi, prakiraan inflasi, ketersediaan kredit;
- faktor sosial seperti tingkat lokal pengangguran, persepsi keamanan, tingkat pendidikan, hari libur dan hari kerja;
- faktor-faktor politik seperti stabilitas politik, investasi publik, infrastruktur lokal, perjanjian perdagangan internasional;
- faktor teknologi seperti teknologi sektor baru, bahan dan peralatan, expirations paten, kode etik profesi;
- faktor pasar seperti persaingan, termasuk pangsa pasar organisasi, produk sejenis atau jasa, tren pemimpin pasar, tren pertumbuhan pelanggan, stabilitas pasar, hubungan rantai pasokan;
b) masalah internal yang berkaitan dengan:
- kinerja keseluruhan organisasi;
- faktor sumber daya, seperti infrastruktur, lingkungan untuk pengoperasian proses
- aspek manusia seperti kompetensi orang, perilaku organisasi dan budaya, hubungan dengan serikat;
- faktor operasional seperti proses atau produksi dan penyediaan jasa kemampuan, kinerja sistem manajemen mutu, monitoring kepuasan pelanggan;
- faktor dalam pemerintahan organisasi, seperti aturan dan prosedur untuk pengambilan keputusan atau struktur organisasi.
Pada tingkat strategis, tools seperti SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats) dan PESTLE (Political, Economic, Social, Technological, Legal, Environmental ) analysis bisa digunakan. Pendekatan sederhana ini dapat berguna untuk organisasi tergantung pada ukuran dan kompleksitas usaha.
PIHAK YANG BERKEPENTINGAN (INTERESTED PARTY)
Pihak yang berkepentingan didefenisikan adalah orang atau organisasi yang dapat mempengaruhi atau terpengaruh oleh aktivitas suatu organisasi.
Contoh yang berkepentingan yang dapat dianggap relevan oleh organisasi
- Pelanggan
- Karyawan
- Organisasi induk dan anak perusahaan;
- Pemilik, pemegang saham;
- Serikat Pekerja
- dll
Organisasi lalu diminta untuk menentukan harapan dan keinginan dari semua pihak yang berkepentingan diatas.
Dengan mempertimbangkan semua masalah ekternal dan internal serta menentukan harapan dan keinginan dari semua pihak yang berkepentingan diatas pada dasarnya Organisasi sudah diminta untuk mengantisipasi segala resiko dan kesempatan yang akan terajdi ditahun 2017 ini.
Sudahkan organisasi anda mengidentifikasinya ?
M. Aristian Putra
Country Manager
WQA Asia Pacific