Penyuapan merupakan fenomena praktik koruptif yang meluas di Indonesia dengan eskalasi dampak yang begitu buruk, baik secara sosial, moral, ekonomi, dan politik. Upaya pencegahan praktik suap itu diperkenalkan lewat sistem manajemen anti ISO 37001.
Pada tanggal 29-30 November 2017, PT. Medco Indonesia mengadakan acara Training ISO 37001:2016 acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman akan sistem manajemen anti suap pada karyawan PT. Medco Indonesia, acara ini di selenggarakan oleh Worldwide Quality Assurance, Trainer dalam acara ini Adalah Dr. KM Loi yang didatangkan langsung dari Malaysia, Dr. KM Loi sendiri merupakan salah satu project committee dari ISO 37001:2016.
Dalam acara ini diikuti oleh 18 orang peserta yang merupakan staff dan karyawan PT. Medco Indonesia acara ini bertempat dihotel Ayana Midplaza Jakarta.
Dr. KM Loi sendiri sangat mengapresiasi acara ini dia mengatakan selama ini Indonesia merupakan salah satu negara yang paling gencar dalam memerangi praktek suap dan korupsi. praktek korupsi di Malaysia sendiri cukup tinggi maka dari itu lembaga Anti Rasuah mereka juga sedang gencar memerangi praktek tersebut.
Menurut Dr. KM Loi ISO 37001 bisa dianggap sebagai self protection untuk mencegah adanya suap didalam organisasi/perusahaan maupun rekanan bisnis lainnya. Untuk saat ini dirinya sering mendapat panggilan dari negara lain untuk memberikan pemahaman tentang ISO 37001.
Dr KM Loi, telah ditunjuk sebagai Wakil Ketua ISO / PC 278, sebuah Komite Proyek yang bertanggung jawab atas pengembangan ISO 37001: 2016 – Standar Sistem Manajemen Anti-Penyuapan. Dia telah terlibat dalam pengembangan standar ISO sejak 1995 dan mewakili Malaysia sebagai ahli ISO / TC 176 (ISO 9001-SMM); ISO / TC 207 (ISO 14001-EMS); ISO / TMB / WG Tanggung Jawab Sosial (ISO 26000).
Saat ini dia telah mendirikan KM Loi & Associates Sdn. Bhd perusahaan Penyediaan jasa konsultasi manajemen dan konsultasi teknis di bidang standar sistem manajemen untuk industri manufaktur.
