Ayo Persiapkan Tempat Kerja Kita dan Diri Kita Menghadapi COVID-19 ! Jangan Takut!
Artikel : Dr. Stevens Sp.Ok
Saat ini Pemerintah Indonesia telah resmi menyatakan adanya kasus terjangkitnya COVID-19 di bumi Indonesia.
Seperti yang telah kita ketahi bersama, bahwa COVID-19 menyebar melalui kontak dekat antar manusia ke manusia yang telah terjangkit virus corona. Tempat yang paling rawan penyebaran COVID-19 adalah tempat – tempat dimana orang banyak berkumpul dan berinteraksi satu sama lain seperti di kantor. Meskipun saat ini jumlah penderita di Indonesia masih sedikit dan tingkat mortalitasnya rendah, namun bukan berarti kita tidak perlu mempersiapkan tempat kerja kita dalam menghadapi COVID-19. Karena dengan persiapan yang baik kita dapat mencegah penyebaran penyakit ini sekaligus menjaga produktivitas kerja tetap terjaga.
Berikut beberapa tips yang dapat kami berikan agar kita dapat mempersiapkan lingkungan kerja kita dengan baik untuk menghadapi COVID-19
1. Jaga kebersihan lingkungan kerja
a. Bersihkan secara berkala dengan menggunakan cairan antiseptic / disinfektan semua benda – benda yang sering disentuh manusia seperti meja, kursi, peralatan kerja, tombol – tombol pada mesin produksi, gagang pintu, pesawat telepon, lift, dan lain sebagainya.
b. Pastikan seluruh ruang kerja memiliki ventilasi udara yang baik sehingga udara segar dan cahaya Matahari dapat masuk ke ruangan.
c. Jika ruang kerja menggunakan AC dan filter udara. Pastikan AC dan filter udara tersebut selalu dirawat dan dibersihkan secara berkala.
d. Sediakan selalu tempat sampah yang tertutup dan pastikan secara berkala membersihkannya.
2. Memulai kampanye Gerakan Mencuci Tangan yang Benar kepada semua warga perusahan Karena dengan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sangat efektif membunuh bakteri dan virus.
a. Sediakan “hand sanitizer” di tempat – tempat tertentu yang strategis di sekitar area kerja dan pastikan selalu ketersediaannya.
b. Pastikan seluruh warga perusahaan dapat mengakses media cuci tangan sesering mungkin.
3. Memulai Kampanye Etika Batuk dan Bersin yang baik.
a. Jika batuk atau bersih, tutup segera hidung dan mulut dengan tissue atau dengan bagian lengan tangan anda. Jangan gunakan telapak tangan untuk menutupnya.
b. Jika menggunakan tissue, buang segera tissue bekas ke tempat sampah yang tertutup.
c. Segera cuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau menggunakan hand sanitizer.
d. Jika terjangkit flu dan batuk segera pakai masker.
4. Jika perusahaan harus mengutus karyawan berpergian ke area yang telah terjangkit COVID-19 atau daerah yang rawan penularan COVID-19 :
Sebelum melakukan perjalanan :
a. Pastikan perusahaan dan karyawan telah mendapatkan informasi terbaru dan dapat dipercaya mengenai penyebaran COVID-19 di area yang akan dikunjungi.
b. Bedasarkan informasi yang diterima buatlah perencanaan yang matang agar perjalanan dapat lancar.
c. Jika perlu buatlah pertimbangan apakah perjalanan dinas ini dapat ditunda atau tidak dengan menghitung manfaat dan resiko yang akan didapatkan.
d. Pastikan perusahaan telah memilih karyawan yang memiliki resiko terkecil tertular COVID-19 (usia muda, kondisi kesehatan yang baik, dll).
e. Pastikan karyawan yang bersangkutan telah memeriksakan kondisi kesehatannya ke petugas kesehatan.
f. Pastikan karyawan telah mempersiapkan diri dengan mengkonsumsi vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
g. Pastikan karyawan telah mengetahui kemana mereka harus hubungi jika di lokasi tujuan mereka merasa mengalami gangguan kesehatan.
Sesudah kembali dari perjalanan :
a. Karyawan yang telah kembali dari perjalanan dinas ke area yang rawan penularan COVID-19 harus terus dipantau kondisi kesehatannya selama 14 – 24 hari sejak kedatangannya. Ada baiknya segera memeriksakan diri ke pusat kesehatan terdekat.
b. Pastikan untuk selalu memantau suhu tubuh setidaknya 2 kali perhari.
c. Jika karyawan menunjukan gejala seperti flu selama masa pemantauan, maka karyawan tersebut harus dirumahkan / bekerja dari rumah saja dan pastikan ia segera memeriksakan diri ke pusat pelayanan kesehatan terdekat.
Jika kondisi penyebaran COVID-19 mulai membahayakan
a. Pastikan karyawan mendapatkan informasi terkini tentang COVID-19 secara berkala dari sumber yang dapat dipercaya.
b. Buat peta kondisi kesehatan karyawan berdasarkan rasio kerentanan mereka terjangkit COVID-19 berdasarkan kondisi kesehatan mereka saat ini (misalnya berdasarkan umur, jenis penyakit dan sebagainya).
c. Pastikan seluruh warga perusahaan dapat mengakses sarana kesehatan perusahaan.
d. Tunda semua kegiatan yang sifatnya mengumpulkan karyawan secara berdekatan dalam waktu bersamaan.
e. Jaga jarak aman selama berkomunikasi satu sama lain yaitu minimal 1 meter.
f. Jika ada warga perusahaan yang mengalami gejala terjangkit COVID-19 seperti batuk, pilek dan sesak nafas. Segera mengisolasikannya ke ruang khusus dan segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Pastikan juga rekan kerja dari yang bersangkutan untuk selalu dipantau kondisinya selama 14 – 24 hari ke depan.
g. Perusahaan dapat memulai program e-work / work from home dimana karyawan dapat tetap bekerja dari rumah dengan menggunakan alat – alat komunikasi yang ada. Hal ini bertujuan agar perusahaan dapat tetap beroperasi namun kesehatan karyawan dapat tetap terjaga.
Pencegahan
1. Melakukan pola hidup sehat (dengan : menjaga kebersihan diri, mencuci tangan dengan sabun sebelum makan, makan makanan yang bergizi-sehat-lengkap dengan sayur-sayuran dan buah-buahah, istirahat yang cukup dan teratur serta olah raga 20 menit sehari).
2. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan kotor.
3. Hindari kontak dengan orang yang memiliki gejala sakit seperti diatas.
4. Jika Anda sedang sakit, yang harus Anda lakukan adalah : segera menyembuhkan diri Anda (jika dalam 3 hari atau gejala bertambah berat Anda harus memeriksakan diri ke Fasilitas Kesehatan), Hindari kontak dengan orang lain untuk mencegah penyebaran penyakit, tutup mulut dan hidung dengan tissue ketika Anda batuk dan bersin, kemudian buang tissue tersebut ke tempat sampah tertutup, dan cucilah tangan Anda. Selain itu Anda harus menjaga kebersihan lingkungan hidup dan jika perlu melakukan desinfectan pada benda-benda di sekitar lingkungan hidup Anda.
Kita tidak perlu terlalu takut terhadap Virus Corona. Yang terpenting adalah kita selalu menjaga kesehatan tubuh kita dengan langkah-langkah pencegahan seperti diatas. Penyakit Virus Corona adalah penyakit yang self limiting disease, yaitu penyakit yang dapat disembuhan sendiri oleh penderitanya, selama dia menjalani pola hidup sehat dan mempunyai sistem imun tubuh yang baik. Kita jangan terlalu stress, karena jika kita stress, akan menurunkan sistem imun tubuh kita.
Menurut WHO, fatality rate akibat Virus Corona : jika di Wuhan ada di angka antara 2% – 4%. Sedangkan tingkat fatality rate akibat virus Corona di belahan dunia lain, angkanya mendekati 0.7%. Sebagai perbandingan, dari penelitian Center for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, angka fatality rate TBC adalah antara 15 – 16%. Selain itu, daya infeksius TBC lebih tinggi dan pengobatannya lebih sulit.
Selama ini di Indonesia, banyak kasus TBC di sekitar Anda dan Pemerintah Indonesia sudah berbuat banyak untuk hal itu. Toh Anda tenang-tenang saja kan?
Akhir kata, Kami berharap Anda terus menjaga kesehatan Anda, ingat : waspada boleh, tapi jangan terlalu takut berlebihan. Fatality Rate Virus Corona tergantung dari bagaimana pola hidup Anda sendiri dan kebersihan lingkungan sekitar Anda.