Hemat Listrik Dengan Manajemen Energi ISO 50001

Ketergantungan masyarakat dan dunia industri terhadap listrik boleh dikatakan cukup tinggi sekarang ini. Sebenarnya bukan hanya listrik saja. Ketergantungan kita terhadap berbagai energi hasil bumi yang tidak dapat diperbaharui untuk keberlangsungan hidup kita begitu besar. Apalagi sejak kehadiran gadget sebagai penemuan di bidang informasi dan teknologi yang kini banyak digunakan masyarakat. Karena itu, dengan makin tingginya kebutuhan ini, sekarang makin banyak ajakan untuk menghemat listrik.

Mengingat bahwa ketersediaan energi listrik terbatas sementara kebutuhan kita dalam menggunakannya tidak pernah selesai, maka untuk meminimalisir bengkaknya tagihan listrik harus disiasati dengan pola hidup hemat. Terutama untuk energi listrik. Kerap kali kita memiliki kebiasaan menggunakan listrik tanpa kontrol. Efeknya terasa setelah diakumulasi pada akhir bulan.

Untuk mengontrol penggunaan energi The International Organization for Standardization (ISO) mengeluarkan ISO 50001 Energy Management. Standar ini adalah standar yang digunakan untuk mengelola kinerja energi termasuk efisiensi dan konsumsi energi. Konsep ISO 50001 menggunakan model Sistem Manajemen dengan pendekatan siklus Plan, do, check, action untuk perbaikan berkelanjutan. Indonesia selaku anggota ISO mengadopsi secara identik standar tersebut menjadi SNI ISO 50001 Sistem Manajemen Energi.

ISO 50001 menghasilkan manfaat yang signifikan di luar penghematan biaya energi. Ada banyak kasus penghematan energi secara signifikan yang dicapai dengan modal minimum atau bahkan dengant tanpa modal. Hal ini dikarenakan  ISO 50001 menumbuhkan perubahan budaya dengan melibatkan dan memberdayakan karyawan untuk mengidentifikasi peluang penghematan energi. Kemudian, dengan terus memantau dan meningkatkan efisiensi energi, perusahaan mencapai tujuannya yaitu dapat menghemat energi.

Dalam kehidupan sehari-hari dirumah pun kita bisa menerapkan Manajemen Energi ISO 50001 untuk mengurangi pembengkakan biaya listrik setiap bulannya. caranya adalah dimulai dari kebiasaan atau pola dalam menggunakan listrik sehari-hari seperti berikut.

  1. Membuat cacatan peralatan elektronik yang membutuhkan tenaga listrik yang besar
  2. Mengontrol besaran biaya listrik setiap bulannya
  3. Cabut Kabel/Peralatan Dari Saklar Saat Tidak Digunakan
  4. Gunakan Listrik Dengan Sistem Pulsa agar bisa mengontrol besaran energin yang digunakan
  5. Hemat Pemakaian Lampu – matikan lampu bila tidak digunakan
  6. Gunakan AC Seperlunya
  7. Matikan Alat Elektronik Saat Tidur

Cara-cara di atas merupakan beberapa contoh mudah dalam menerapkan ISO 50001 dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat menghemat penggunaan listrik dan menghemat biaya tagihan listrik. Mengingat isu-isu energi yang sedang gencar disuarakan, tidak ada salahnya kita turut berpartisipasi dalam penghematan penggunaan energi listrik.

Manajemen Energi ISO 50001

Share this

Related Posts