Manajemen K3 Tujuan, Proses dan Manfaatnya

Sistem Manajemen K3 ata Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah bagian dari sistem perusahaan secara keseluruhan yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian, dan pemeliharaan kewajiban K3, dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan agar tercipta tempat kerja yang aman, efektif, dan produktif.

Tujuan penerapan Manajemen K3 yaitu:

  1. Menempatkan tenaga kerja sesuai dengan hak asasi manusia.
  2. Meningkatkan komitmen pimpinan dalam melindungi tenaga kerja.
  3. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja untuk menghadapi globalisasi.
  4. Proteksi terhadap industri dalam negeri.
  5. Meningkatkan daya saing dalam perdagangan internasional.
  6. Meningkatkan pencegahan kecelakaan melalui pendekatan sistem.
  7. Pencegahan terhadap problem sosial dan ekonomi terkait dengan penerapan K3

Manfaat Penerapan Sistem Manajemen K3

1. Untuk Melindungi Karyawan

Pekerja atau karyawan merupakan aset yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Penerapan Sistem Manajemen K3 di dalam perusahaan bertujuan untuk melindungi semua bentuk kesalahan proses kerja yang dapat mengakibatkan kerugian (baik fisik, psikis maupun materil). Penerapan SMK3 diharapkan mampu mengurangi tingkat kecelakaan kerja. Selain membuat karyawan merasa aman, perusahaan juga akan diuntungkan.

2. Untuk Mematuhi Aturan dan Undang-undang yang Berlaku

Untuk menjalankan bisnis, perusahaan harus beroperasi sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku. Selain terlihat lebih ‘sehat’, perusahaan yang patuh pada aturan akan lebih tertib dan lebih baik citranya di mata publik. Tidak sedikit contoh perusahaan yang mengabaikan prosedur K3 harus berakhir mendapatkan masalah. Baik masalah dengan pekerja, pihak berwenang hingga penduduk setempat.

3. Untuk Menaikkan Tingkat Kepercayaan dan Kepuasan Pelanggan

Dalam sebuah bisnis, banyak pelanggan yang memberikan syarat pada supplier atau pemasok mereka agar menerapkan SMK3 atau ISO 45001. Adanya salah satu sertifikat yang membuktikan hal tersebut akan memberikan jaminan bahwa semua proses yang terjadi di dalam perusahaan berlangsung aman dan tertib. Artinya, produksi barang yang rusak maupun cacat dapat diminimalisir.

Selain itu, angka kecelakaan yang rendah juga menjadi bukti perusahaan mampu beroperasi penuh dan normal. Ini menjadi jaminan kontinuitas kemampuan perusahaan dalam menyediakan stok yang dibutuhkan pelanggan. Tidak sedikit pelanggan yang bahkan langsung melakukan audit K3 untuk memastikan bahwa perusahaan yang mereka ajak berbisnis mampu bekerja sama dalam waktu lama dengan mereka.

4. Untuk Menciptakan Sistem Manajemen yang Efektif

Penerapan SMK3 atau ISO 45001 akan membuat sistem manajemen keselamatan tertata lebih efektif. Di dalam prosedur pelaksanaan K3, disyaratkan adanya dokumentasi sehingga semua kegiatan akan lebih terorganisir, terarah dan berada pada jalur yang tepat. Dokumentasi ini juga kelak bisa dijadikan bukti jika ternyata terjadi ketidaksesuaian di lapangan.

Dalam penerapan Manajemen K3, semua dilakukan sesuai dengan alur kerja atau flowchart-nya. Mulai dari perencanaan, pengendalian, peninjauan kembali, feedback, perbaikan hingga pencegahan. Keteraturan ini akan membentuk sistem manajemen yang efisien dan efektif.

Untuk membantu Anda dan perusahaan menerapkan Sistem Manajemen K3, WQA  siap membantu siapapun yang ingin memperdalam pengetahuan hingga cara penerapan SMK3 di perusahaan mereka lewat pelatihan K3. Dengan tenaga trainer profesional,

Worldwide Quality Assurance ( APAC ) :
Graha ISKA 5th Floor, Jl Pramuka Raya No. 165
Central Jakarta, 10570 Indonesia
Phone : +6221 – 4260769
Fax : +6221 – 4243523
Hotline/Whatsapp +628111496821
Email : jakarta@wqa-sea.com
www.wqa-apac.com

 

Share this

Related Posts

10 Tips Penting Sebelum Cuti Panjang

Kini saatnya kita kembali merajut kebersamaan dan kebahagiaan bersama keluarga tercinta dalam liburan panjang tahun ini. Setelah sekian lama bekerja k...