Manajemen Lingkungan Tujuan,Proses dan Manfaatnya

Manajemen Lingkungan secara umum adalah suatu sistem manajemen  yang berkaitan dengan kebijakan organisasi/perusahaan yang terkait atau berpotensi mendatangkan dampak bagi lingkungan di sekitar wilayah operasional, dimana sistem manajemen tersebut harus meliputi keseluruhan proses mulai dari perencanaan, penelitian, penerapan,penanggungjawaban, peninjauan dan peninjauan ulang serta pembuatan dan pemeliharaan kebijakan yang telah dihasilkan.

Manajemen Lingkungan merupakan program yang harus diterapkan oleh setiap pemilik usaha atau perusahaan dan organisasi dibidang apapun sebagai jaminan bahwa usaha yang dijalankan tidak akan mendatangkan potensi merusak bagi lingkungan dalam operasinya. Agar setiap perusahaan atau usaha memiliki standar yang sama dalam hal menjalankan sistem operasional dengan standar ramah lingkungan, sistem manajemen lingkungan yang diterapkan masing-masing perusahaan harus berdasarkan standar resmi internasional atau nasional yaitu ISO 14001 dan SNI

 

Management Lingkungan meliputi :

  1. Ekosistem adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan ,stabilitas,dan prouktivitas lingkungan hidup.
  2. Mutu Lingkungan adalah keadaan lingkungan dimana kita hidup dimana dapat memberikan daya dukung yang optimal bagi kelangsungan makhluk hidup.
  3.  Limbah Lingkungan adalah bahan buangan yang tidak terpakai yang berdampak negatif terhadap masyarakat jika tidak di kelola dengan baik , Selain itu terdapat Definisi lain dari PP No.18/1999 Io.PP 85/1999 yaitu sisa buangan dari suatu usaha dan/atau kegiatan manusia.
  4. Baku Mutu Lingkungan menurut UU RI no.23 tahun 1997 yaitu ukuran batas ataubatas kadar maksimum suatu zat atau komponen yang di perbolehkan berada di lingkungan agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat
  5.  Ambang Batas adalah suatu zat atau komponen yang di perbolehkan berada di lingkungan.
  6.  Daya Dukung Lingungan adalah kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya di permukaan bumi.
  7. Daya Lenting Lingkungan merupakan kemampuan lingkungan untuk pulih kembali pada keadaan seimbang jika mengalami perubahan atau gangguan. Dengan demikian , lingkungan dapat menanggulangi perubahan-perubahan selama perubahan tersebut masih dalam daya dukung dan daya lentingnya.
  8. Citra Lingkungan adalah hasil yang dilakukan oleh manusia untuk membuat lingkungannya menjadi lebih sesuai dengan harapan yang terbentuk secara alami , contohnya : pengembangan cara menanam tanaman dengan model vertikal.
  9. Pengelolaan Lingkungan merupakan upaya untuk melestarikan lingkungan dan menjaga fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penaatan , pemanfaatan , pengembangan , pemeliharan , pemulihan , pengawasan , dan pengendalian lingkungan hidup.

Manfaat Menerapkan Manajemen Lingkungan Dengan Baik diorganisasi

  • Dapat mengidentifikasi, memperkirakan daan mengatasi resiko lingkungan yang mungkin timbul.
  • Dapat  menekan biaya produksi dapat mengurangi kecelakaan kerja dapat memelihara  hubungan baik dengan masyarakat, Pemerintah dan pihak-pihak yang peduli terhadap lingkungan.
  • Memberi jaminan kepada konsumen mengenai komitmen pihak manajemen  puncak terhadap lingkungan.
  • Dapat  mengangkat  citra  perusahaan,  meningkatkan  kepercayaan  konsumen  dan memperbesar pangsa pasar.
  • Menunjukkan ketaatan perusahaan  terhadap  Peraturan  Perundang – undangan yang berkaitan dengan lingkungan.

Manajemen lingkungan juga dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari seperti dilingkungan rumah dan masyarakat, inti tujuan dari manajemen lingkungan sendiri adalah untuk menjaga dan melestarikan lingkungan agar mengurangi dampak buruk yang terjadi terhadap lingkungan kedepannya.

 

Share this

Related Posts

10 Tips Penting Sebelum Cuti Panjang

Kini saatnya kita kembali merajut kebersamaan dan kebahagiaan bersama keluarga tercinta dalam liburan panjang tahun ini. Setelah sekian lama bekerja k...