ISO 9001 merupakan persyaratan untuk sistem manajemen mutu.
Persyaratan ini digunakan oleh organisasi untuk :
- a) Menunjukkan kemampuan secara konsisten menyediakan produk dan layanan yang memenuhi persyaratan pelanggan dan persyaratan hukum dan peraturan yang berlaku,
- b) Meningkatkan kepuasan pelanggan melalui penerapan sistem yang efektif, termasuk proses untuk peningkatan sistem secara berkelanjutan.
Sudah lebih dari satu juta perusahaan dan organisasi di lebih dari 170 negara yang tersertifikasi ISO 9001. Suatu organisasi yang telah mendapatkan sertifikasi (pengakuan dari pihak lain yang independen), dapat dikatakan telah memenuhi persyaratan internasional dalam hal sistem manajemen mutu produk/jasa yang dihasilkannya. Menggunakan ISO 9001membantu memastikan bahwa pelanggan mendapatkan produk dan layanan yang konsisten dan berkualitas baik, yang pada gilirannya membawa banyak manfaat bisnis.
Standar ini bersifat generik. Generik berarti standar yang sama dapat diterapkan pada berbagai organisasi, besar atau pun kecil, apapun produk dan layanannya, untuk berbagai aktivitas & sektor, dan termasuk perusahaan bisnis, layanan publik atau pemerintahan. Baik yang perusahaan profit ataupun non profit.
Tujuan standar ini adalah untuk membantu organisasi menyediakan produk dan layanan yang memenuhi semua kebutuhan dan harapan pelanggan (baik pelanngan internal maupun eksternal) dan mematuhi semua peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Sistem ini mengacu pada apa yang organisasi lakukan untuk mengelola proses, atau aktivitas, sehingga produk atau jasa hasil dari proses dapat memenuhi tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, seperti:
- Memenuhi persyaratan kualitas pelanggan,
- Sesuai dengan peraturan, atau
- Tujuan perusahaan atau organisasi.
- Sasaran Mutu.
Sejarah ISO 9001
- Dikeluarkan oleh International Organization for Standardization (ISO), berkedudukan di Genewa, Swiss.
- ISO 9001 disusun oleh Technical Committee (TC) 176.
- Dikeluarkan pertama kali pada tahun 1987. Lalu diperbaharui tahun 1994, 2000, 2008 dan 2015.
- Versi terakhir diterbitkan pada bulan September 2015 dan merupakan edisi kelima ISO 9001 standar. Ini membatalkan dan mengganti semua edisi sebelumnya.
Keluarga ISO 9000
- ISO 9000:2015 : Dasar acuan fundamental dan kosakata SMM
- ISO 9001:2015 : Persyaratan Sistem Manajement Mutu
- ISO 9004:2018 : Panduan untuk peningkatan yang berkelanjutan
- ISO 19011:2018 : Panduan untuk melakukan audit sistem manajemen
Manfaat ISO 9001
Berikut adalah beberapa manfaat dari ISO 9001 :
- Tingkatkan citra dan kredibilitas organisasi – Ketika pelanggan melihat bahwa Anda disertifikasi oleh lembaga sertifikasi yang diakui, mereka akan memahami bahwa Anda telah menerapkan sistem yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan dan peningkatan pelanggan. Ini meningkatkan kepercayaan mereka bahwa Anda akan memberikan apa yang Anda janjikan.
- Meningkatkan kepuasan pelanggan – Salah satu prinsip kunci dari ISO 9001 adalah fokus pada peningkatan kepuasan pelanggan dengan mengidentifikasi dan memenuhi persyaratan dan kebutuhan pelanggan. Dengan meningkatkan kepuasan, Anda meningkatkan bisnis pelanggan yang berulang.
- Proses yang sepenuhnya terintegrasi – Dengan menggunakan pendekatan proses ISO 9001, Anda tidak hanya melihat proses individu dalam organisasi Anda, tetapi juga pada interaksi proses tersebut. Dengan melakukan ini, Anda dapat lebih mudah menemukan area untuk perbaikan dan penghematan sumber daya dalam organisasi Anda.
- Gunakan pengambilan keputusan berbasis bukti – Memastikan bahwa Anda mengambil keputusan berdasarkan bukti yang baik adalah kunci keberhasilan SMM ISO 9001. Dengan memastikan bahwa keputusan Anda didasarkan pada bukti yang baik, Anda dapat menargetkan sumber daya dengan lebih baik untuk efek terbaik untuk memperbaiki masalah dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi Anda.
- Ciptakan budaya perbaikan berkelanjutan – Dengan perbaikan berkelanjutan sebagai output utama dari SMM, Anda dapat memperoleh keuntungan yang terus meningkat dalam penghematan waktu, uang, dan sumber daya lainnya. Dengan menjadikan ini budaya perusahaan Anda, Anda dapat memfokuskan tenaga kerja Anda pada peningkatan proses yang menjadi tanggung jawab mereka secara langsung.
- Libatkan orang-orang Anda – Siapa yang lebih baik daripada orang yang bekerja dalam suatu proses untuk membantu menemukan solusi terbaik untuk meningkatkan proses itu? Dengan memfokuskan tenaga kerja Anda pada tidak hanya mengelola, tetapi juga meningkatkan proses, mereka akan lebih terlibat dalam hasil organisasi.
Artikel Terkait :
- 5 Langkah Penting Dalam Audit Internal untuk Meningkatkan Kinerja Organisasi
- Langkah-Langkah Persiapan ISO 9001:2015
- Pemahaman Klausul Persyaratan ISO 9001:2015
- Dokumentasi Dalam ISO 9001:2015
- Dokumen Wajib ISO 9001: 2015
- Apa itu ISO 9001 ?
- Belajar Mengendalikan Resiko dari HRO
- Mengukur Kepuasan Pelanggan Menurut ISO 9001:2015
- Memahami Perencaan untuk Perubahan (Planning of Change) di ISO 9001
- Menetapkan Tujuan dan Perencanaan Organisasi